MIKROMERITIK
11:56
Tujuan
Percobaan :
Memahami pengaruh ukuran partikel zat aktif dalam pembuatan sediaan
farmasi
Mengerti dan dapat menentukan ukuran partikel rata-rata dan luas
permukaan spesifik zat aktif dengan metode pengayakan
Teori
Umum :
Mikromeritik adalah ilmu dan teknologi
tentang partikel-partikel kecil. Dalam bidang kefarmasian, informasi yang perlu diperoleh
dari partikel (obat) ada 2 macam,yaitu
informasi tentang ukuran partikel dan informasi tentang bentuk partikel. Data
tentangukuran partikel diungkapkan dalam diameter (ukuran ) partikel. Sementara
itu, informasi bentuk partikel memberi gambaran luas permukaaan
spesifik partikel yang bersangkutan dan konturnya (keadaan kasar atau halus
permukaan partikel). Semua data tersebut ada
kaitannya dengan efek obat.
Ukuran partikel bahan obat padat mempunyai peranaan penting
dalam farmasi, sebabukuran partikel
mempunyai pengaruh yang besar dalam pembuatan sediaan obat dan juga terhadap
efek fisiologisnya. Ukuran partikel yang juga luas permukaan spesifik
partikel,dapat dihubungkan dengan sifat-sifat fisika, kimiawi dan farmakologi
suatu obat. Secaraklinik, partikel
memiliki pelepasan obat dari sediaan yang diberikan baik secara oral, parenteral,
rectal dan topical ( Moechtar, 1990).
Dalam sekumpulan partikel yang
heterogen, ada dua sifat yang penting untuk diketahui yaitu:
1.
bentuk dan luas permukaan dari masing-masing partikel
2. jarak, ukuran dan jumlah atau bobot partikelnya jadi
berarti juga luas permukaan totalnya.
Banyak metode yang tersedia untuk menentukan ukuran
partikel, antara lain yaitu:
Metode
Mikroskopi optik
Dapat digunakan mikroskop biasa
untuk pengukuran ukuran partikel dalam jarak 0,2 – 100. Dalam metode ini,
suatu emulsi atau suspensi diencerkan atau tidak ditaruh pada suatuslide atau “niled cell” dan diletakkan dibawah
mikroskop. Eyepiece mikroskop dilengkapidengan suatu alat micrometer di mana
ukuran partikel dapat diperkirakan. Suatu kelemahandari metode ini adalah bahwa
diameternya diperoleh hanya dari dua dimensi dari partikel, panjang dan
lebar. Tidak ada perkiraan dari tebal partikel. Di samping itu, jumlah partikel
yang harus dihitung sekitar 300 – 500 agar diperoleh perkiraan yang baik dari
distribusimembuat metode ini agak lamban dan agak melelahkan.
Dengan
menggunakan mikroskop cahaya, menurut Voight partikel-partikel harusterpisahkan satu sama lain pada kaca
obyek sehingga tampak jelas dari latar belakangnya dansisi-sisinya haruslah
tajam. Pada saat melapiskan suspensi pada kaca objek harus mengambilsecara
representatif (Voight, 1995 ).
Metode Pengayakan
Metode
pengayakan digunakan untuk pengukuran partikel diameter 50nm-500nm. Metode ini
menggunakan satu seri ayakan standar yang telah dikalibrasi oleh National Bureu
of Standards. Menurut metode USP untuk menguji kehalusan serbuk, suatu
massasampel diletakkan pada ayakan yang sesuai dalam suatu alat penggojog
mekanis (shaker). Serbuk digojog selama periode tertentu dan bahan yang lolos
dari satu ayakan dan yang tinggal pada ayakan berikutnya yang lebih halus
dikumpulkan, dan ditimbang.
Ukuran dari bulatan dengan segera dinyatakan
dalam garis setengahnya. Tetapi begitu derajat
ketidak simetrisan dari suatu partikel naik, bertambah sulit pula menyatakan
ukurandalam garis tengah berarti. Dalam keadaan ini, tidak ada garis
tengan yang unik untuk suatu partikel.
Makanya harus dicari jalan untuk menggunakan suatu garis tengah bulatan yangekuivalen,
yang menghubungkan ukuran partikel dan garis tengah bulatan yang mempunyailuas
permukaan, volume dan tengah yang sama.
Factor-faktor yang mempengaruhi
proses pengayakan :
•
Massa sampel
Sampel
yang massanya makin besar, tekanannya juga semakin besar
•
Waktu pengayakan
Pengayakan yang terlau lama
memungkinkan adanya partikel yang hancur
•
Intensitas getaran
Semakin tinggi getaran, semakin
banyak tumbukan dan menyebabka partikel yang diayak tidak sesuai ukuran
masing-masing
•
Pengambilan sampel
Sampel yang baik adalah sampel yang
mewakili semua ukuran yang ada dalam populasi.
Keuntungan metode pengayakan :
•
Praktis
•
Cepat
•
Tidak bersifat subyektif
•
Lebih mudah diamati, tidak
membutuhkan ketelitian mata pengamat
Kekurangan metode pengayakan :
•
Tidak dapat menentukan diameter
partikel karena ukuran partikel diperoleh berdasarkan nomor mesh ayakan.
•
Tidak dapat melihat bentuk partikel
•
Ukuran partikel tidak pasti karena
partikel dapat mengalami agregasi karena getaran
Aplikasi dalam bidang Farmasi:
•
Ukuran partikel mempengaruhi
pelepasan obat
•
Ukuran partikel mempengaruhi
formulasi
•
Pengendalian ukuran partikel penting
untuk mencapai sifat alir yang diperlukan
Alat
dan Bahan :
Alat
1. Timbangan analitik
2. Seri ayakan dengan diameter tertentu.
|
Bahan
1.
Serbuk
mikrokristalinselulosa
2.
Amilum
|
Prosedur
Kerja :
- Timbang
berat kosong masing-masing seri ayakan.
- Letakkan
sejumlah serbuk yang telah ditimbang (100 gr) di ayakan paling atas dengan
diameter terbesar.
- Jalankan
ayakan selama 5,10,15,3,7 dan 10 menit dan kemudian timbang kembali ayakan
hingga didapat fraksi yang tertinggal pada masing-masing ayakan.
- Tentukan
persentase jumlah partikel yang lolos (%D) serta jumlah partikel yang tidak lolos (%R).
- Masukkan
data ke dalam kurva Rosin-Ramler-Sperling-Bennet (RRSB), sehingga
diperoleh diameter ukuran partikel serta luas permukaan spesifiknya. Luas
permukaan spesifik dapat ditentukan melalui persamaan berikut.
Om
= Ok/d
Keterangan
:
Om
: Luas permukaan spesifik (cm2/g)
Ok
: Faktor luas permukaan (cm2/g)
d :
titik potong kurva garis lurus RSSB dengan garis horizontal (mm)
Hasil
Percobaan dan Perhitungan :
DATA HASIL
PENGAMATAN
Ukuran Ayakan
|
Berat Granul (gram)
|
|||
No. Mesh
|
Ukuran partikel
|
5 menit
|
10 Menit
|
15 Menit
|
12
|
1,7 mm
|
26
|
29
|
43
|
14
|
1,4 mm
|
17
|
18
|
11
|
16
|
1,18 mm
|
10
|
12
|
6
|
18
|
1 mm
|
11
|
6
|
7
|
20
|
850 μm
|
10
|
15
|
10
|
< 850 μm
|
26
|
20
|
19
|
Ukuran Ayakan
|
Berat Granul (gram)
|
|||
No. Mesh
|
Ukuran partikel
|
3 menit
|
7 Menit
|
10 Menit
|
12
|
1,7 mm
|
-
|
-
|
-
|
14
|
1,4 mm
|
-
|
-
|
-
|
16
|
1,18 mm
|
1
|
1
|
1
|
18
|
1 mm
|
2
|
3
|
3
|
20
|
850 μm
|
8
|
7
|
4
|
< 850 μm
|
90
|
92
|
92
|
Grafik
Distribusi Ukuran Partikel-Granul Besar
Grafik Distribusi
Ukuran Partikel-Granul Kecil :
Pembahasan :
Dalam
praktikum kali ini. Digunakan metode pengayakan untuk
dapat mengetahui pengaruh waktu terhadap distribusi partikel. Metode pengayakan sendiri adalah metode yang
mengguanakan suatu seri ayakan standar yang dikalibrasi oleh The National
Bureau of Standards. Ayakan umumnya digunakan untuk memilih partikel-partikel
yang lebih kasar,
tetapi jika digunakan dengan sangat hati-hati, ayakan-ayakan tersebut bisa
digunakan untuk mengayak bahan sampai sehalus 44 mikrometer (ayakan no.325).
menurut metode U. S. P untuk menguji kehalusan serbuk suatu massa sampel
tertentu ditaruh suatu ayakan yang cocok dan digoyangkan secara mekanik.
Pada percobaan
ini, kita menggunakan ayakan no 12,
14, 16, 18, dan 20
mesh dengan ukuran diameter masing-masingnya 1.7 mm, 1.4 mm, 1.18 mm, 1 mm, dan 850 µm. 20 mesh maksudnya adalah dalam 1 inci terdapat 2
lubang. Ayakan ini disusun dengan nomer ayakan yang paling kecil diletakkan
paling atas, sehingga partikel yang berukuran lebih besar dari 1,7 mm tidak
dapat melewati ayakan 12 mesh. Digunakan pula dua
bentuk granul pada percobaan ini, yaitu terdiri dari granul halus dan kasar.
Untuk granul kasar di ayak dengan waktu 5, 10, dan 15 menit, sedangkan granul
halus diayak dengan waktu 3, 7, 10 menit.
Sebelum
diayak, sampel ditimbang dulu 100 gram. Ayakan juga ditimbang dahulu dalam
keadaan kosong. Kemudian ayakan disusun dari nomer ayakan yang paling kecil ke
yang paling besar (no. 12,14,16,18,20). Kemudian kabel power dihubungkan
ke sumber tegangan listrik. Setelah semuanya dilakukan, tekan tombol on yang
berada pada alat ayakan yang digunakan. Lalu tombol start dinyalakan dan set
waktu yang akan digunakan untuk mengayak.
Berikut contoh
gambar Rangkaian alat percobaan distribusi ukuran campuran :
Setelah
pengayakan selesai, ayakan yang berisi sampel yang tertinggal ditimbang.
Kemudian dihitung bobot sampel yang tertinggal tersebut yang kemudian dibuat
dalam bentuk grafik. Pada percobaan granul kasar didapat grafik yang sesuai
dengan literatur, dimana kurva membentuk kurva parabola minimum dan maksimum.
Sedangkan grafik hasil percobaan granul halus tidak membentuk kurva parabola,
dimana jumlah granul menumpuk pada bagian ayakan dengan ukuran partikel paling kecil
yaitu 850 µm.
Dari data
percobaan dapat pula dilihat, bahwa waktu pengayakan juga mempengaruhi
banyaknya partikel granul pada setiap ayakan. Berdasarkan literatur semakin
lama waktu pengayaka maka akan semakin banyak granul yang dapat lolos melewati
ayakan. Namun terdapat beberapa data yang tidak sesuai dengan literatur pada
percobaan ini. Hal ini dikarenakan bahan yang digunakan tidak sama, sehingga
hasil percobaan tidak begitu valid.
Kesimpulan
:
Dari data pengamatan dan pembahasan
diatas dapat disimpulkan bahwa :
- Pengayakan untuk mengetahui pengaruh waktu terhadap distribusi partikel dapat digunakan Metode Pengayakan.
- Metode pengayakan adalah metode yang mengguanakan suatu seri ayakan standar yang dikalibrasi oleh The National Bureau of Standards.
- Semakin lama waktu pengayakan, distribusi partikel semakin luas. Artinya partikel yang lolos melewati ayakan semakin banyak.
- Untuk mendapatkan hasil ayakan yang bagus maka serbuk harus ditaruh merata dalam ayakan.
- Untuk mendapatkan data yang valid, bahan yang digunakan harus bahan yang sama.
Daftar
Pustaka
Martin,
A., 1993,Farmasi Fisika, Buku II, 1022-1023, 1036-1038, UI Press, Jakarta
Moechtar,
1990, Farmasi Fisika, 169, UGM Press, Yogyakarta
Sudjaswadi,R.,
2002,Hand Out Kimia Fisika, 111-113, Fakultas Farmasi UGM,Yogyakarta
Voigt,
R., 1995,Buku Pelajaran Teknologi Farmasi, edisi V, 45, 47, 51,UGM
Press,Yogyakarta
Tags:
Mikromeritik
Unknown
Delvina Ginting : Quality Assurance Validation Support at Boehringer Ingelheim Provinsi Jawa Barat, Indonesia Farmasi. Saat Ini : Boehringer Ingelheim. Sebelumnya : Berkala Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Indonesia (BIMKES). Pendidikan : Universitas Padjadjaran (Unpad).
1 komentar
Prediksi Togel Mekong 13 Mei 2020 <a href="https://indextogel.org/prediksi-togel/prediksi-togel-mekong-13-mei-2020/ </a> Gabung sekarang dan Menangkan Hingga Ratusan Juta Rupiah !!!
ReplyDelete