TINEA VERSIKOLOR (PANU) / (PITIRIASIS VERSICKOLOR)
03:44Tinea versikolor adalah infeksi jamur superfisial yang ditandai oleh adanya makula di kulit, skuama halus disertai rasa gatal.
Penyebab Malasseziafurfur/Pityrosporumorbiculare.
Umur
dapat menyerang hampirsemua umur
Jenis kelamin
menyerang pria dan wanita
Bangsa/ras
semua bangsa.
Dacrah
hampir di seluruh dunia.
Kebersihan/higiene:
kurangnya kebersihan memudahkan penybaran tinea versikolor.
Lingkungan:
keadaan basah atau berkeringat banyak, menyebatkan stratum korneum melunak sehingga mudah dimasuki Malasseziafufur
.
Perjalanan penyakit tcrmasuk keluhan utama dan keluhan tambahan:
Biasanya timbul makula dalam berbagai ukuran dan warna, ditutupi si-sik halus dengan rasa gatal, atau tanpa keluhan dan hanya gangguan kosmetiksaja.
Lokalisasi
dapat terjadi di mana saja di pennukaan kulit, lipat paha, kctiak, leher, punggung, dada, lengan, wajah dan tempat-tempat tak tcrtutup pakaian.
Efloresensi/sifat-sifatnya
bcrupa makula yang dapat hipopigmentasi, kecoklatan, keabuan atau kehitam-hitaman dalam berbagai ukuran, dengan skuama halus di atasnya.
Pemeriksaan pembantu laboratorik.
L. SinarWood : fluoresensi kuning keemasan
I. Mikroskopik preparat KOH10%dari kerokan kulit lesi
tampak kelompok-kelompok hifa pendek tebal 3-8 µ dikelilingi spora berkelompok ber-ukuran 1-2 \i.
Penata laksanaan
Umum : menjaga higiene perseorangan.
Khusus (topikal) :
Bentuk makular : salep Whilfield atau larutan natrium tiosulfit 20%
dioleskan setiap hari.
Bentuk folikular: dapat dipakai tiosulfas natrikus 20-30%.
Obat-obat anti jamur golongan imidazol (ekonazol, mikonazol, klotrimazol, dan tolsiklat) dalam krim atau salep 1-2% juga berkhasiat.
Prognosa baik
Tags:
panu,
tinea versikolor
Unknown
Delvina Ginting : Quality Assurance Validation Support at Boehringer Ingelheim Provinsi Jawa Barat, Indonesia Farmasi. Saat Ini : Boehringer Ingelheim. Sebelumnya : Berkala Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Indonesia (BIMKES). Pendidikan : Universitas Padjadjaran (Unpad).
0 komentar