TINEA BARBAE & SIKOSIS BARBAE
03:52Adalah bentuk infeksi jamur dermatofita pada dacrah dagu/jenggot 'ang menyerang kulit dan folikel rambut.
Penyebab
Biasanya oleh golongan Trichophyton dan Microsporum
Umur
selalu pada orang dewasa, tak pernah pada
anak-anak
Jenis kelamin
Biasanya pada pria dewasa.
Dapat mengenai bangsa apa saja, tapi lebih seringpada kulit putih Bangsa/ras
Daerah
dacrah tropis dengan kelembaban tinggi
Kebersihan
Banyak pada orang-orang dengan higiene kurang baik
Lingkungan
Yang kotor merupakan faktor yang memper-
mudah infeksi.
Perjalanan penyakit termasuk keluhan utama dan keluhan tambahan:
Penderita biasanya mengeluh gatal dan pedih pada dacrah yang terkena, iscrtai bintik-bintik kemerahan yang terkadang bernanah.
Lokalisasi :
Biasanya pada daerah dagu/jenggot, tapi da-pat menyebar ke wajah dan leher.
Efloresensi/sifat- :
Rambut daerah yang terkena menjadi rapuh sifatnya dan tidak mengkilat, tampak reaksi radang
pada folikel berupa kemerahan, edema, ka-dang-kadang ada pustula.
Pada batang dan folikel rambut terkadang tampak organisme, tetapi jarang pada lesi yang lebih dalani. Pada keadaan kronik terlihat nanah, sel raksasa dan infiltrasi sel-sel radang kronik.
Diagnosa
1. Kerokan kulit atau rambut jenggot yang terkena (terputus-putus, tidak mengkilap) dengan larutan KOH 10-20%, dilihat langsung di bawah mikroskop untuk mencari hifa atau infeksi endotriks/ eksotriks.
2. Biakan pada media agar Sabouraud.
3. Sinar Wood: fluoresensi kehijauan.
Penatalaksanaan
Umum : Rambut daerah jenggot dicukur bersih.
Jaga kebersihan umum.
Khusus : Sistemik : Dapat diberikan griseovulfin 500 mg - 1
gram/hari selama 2-4 minggu.
Topikal : Kompres sol. kaliumpermanganas 1:4.000 atau sol. asam asetat 0,025%, 2- 3 kali sehari G antifungi sol. tinactin G epilasi rambut yang terinfeksi G antibiotik bila ada infeksi sekunder.
Prognosa: Umumnya baik.
Tags:
SIKOSIS BARBAE,
TINEA BARBAE
Unknown
Delvina Ginting : Quality Assurance Validation Support at Boehringer Ingelheim Provinsi Jawa Barat, Indonesia Farmasi. Saat Ini : Boehringer Ingelheim. Sebelumnya : Berkala Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Indonesia (BIMKES). Pendidikan : Universitas Padjadjaran (Unpad).
0 komentar