TINEA KORPORIS
03:55Penyakit kulit yang disebabkan jamur superfisial golongan derma-tofita, menyerang daerah kulit tak berambut pada wajah, badan, lengan dan tungkai.
Penyebab : Golongan jamur dermatofita, yang tersering adalah Epidermophyton floccosum atau J. rubrum.
Umur
Semua umur, tetapi lebih sering menyerang orang dewasa
Jenis kelamin
Menyerang pria dan wanita
Daerah /Musim/iklim
Penyakit ini tersebar di seluruh dunia.Terutama pada daerah tropis.
Insiden meningkat pada kelembaban udara yang tinggi.
Kebersihan Sangat besar pengaruhnya terhadap perkem-
bangan penyakit ini.
Lingkungan
Yang kotor/kebersihan lingkungan mempengaruhi kebersihan perorangan da lam perkembangan penyakit pada kulit manusia.
Perjalanan penyakit termasuk keluhan utama dan keluhan tambahan:
Gejala subjektif : Keluhan gatal, terutama bila berke-
ringat. Gejala objektif : Makula hiperpigmentasi dengan tepi yang lebih aktif.
Oleh karcna gatal dan digaruk, lesi akan makin meluas, terutama pada daerah kulit yang lembab.
LokalLsasi : Wajah, anggota gcrak alas dan bawah, dada, punggung.
Efloresensi/sifat- : Lesi berbentuk makula/plak yang merah/ sifatnya hiperpigmentasi dengan tepi aktif dan pe-nyembuhan sentral. Pada tepi lesi dijumpai papel-papel eritematosa atau vesikel. Pada perjalanan penyakit yang kronik dapat dijumpai likenifikasi. Gambaran lesi dapat po-lisiklis, anular atau geografis.
Penatalaksanaan
Umum : Omeningkatkankebersihanbadan
menghindari pakaian yang tak menyerap keringat.
Khusus : Sistemik : G antihistamin
griseofulvin, anak-anak: 15-20 mg/kg BB/hari; dewasa : 500-1.000 mg per hari. Topikal :- salep Whitfield
-campuran asam salisilat 5%, asamben-zoat 10% dan resorsinol 5% dalam spi-ritus
Castellani'spaint
-asam undesilenat
-tolnaftat
-imidazol
-ketokonazol
-piroksolaminsiklik.
0 komentar